Minggu, 13 November 2011

GEBYAR 100 PUISI PAHLAWAN- PAHLAWAN PEMATANG


Pagi itu, tubuh yang telah di makan usia meninggalkan gubuknya
Dengan kaki telanjang dan sebuah bakul yang di gendongnya
Senyum manisnya begitu teduh
Tidak ada tanda-tanda rasa perih yang menusuk hari-harinya
Dengan semangat menggelora
Dia langkahkan kakinya ke pematang sawah

Pagi itu, permadani hijau begitu indah
Burung-burung pun tak mau kalah bersanding dengan guratan mentari
Seakan tak pernah letih, dia terus memangkas padi yang mulai keemasan
Masa panen telah tiba

Siang itu, mentari kembali terik
Keringat sebutir jagung terus mengucur dari dahinya
Guratan wajahnya pun tak nampak keletihan
Senyum teduh di balik bola matanya semakin menggelora
Apakah dia pahlawan yang aku cari selama ini?

Senja pun mulai menjemput
Pematang sawah yang sedarinya menghijau
Kini, lenyap bersama mentari
Kaki telanjangnya pun mulai beranjak dari pematang
Dengan sebuah bakul yang telah diisi beberapa butiran beras
Semangatnya terus berkibar
Seperti kata pahlawan pematang
"Teruslah Maju Indonesiaku"


Palembang, November 2011



Ayumi Maulida nama pena dari Siti Fatimah, A.Ma, Pd. Lahir di Palembang, 5 Juli 1986. Lulusan D-II FKIP PGTK UNSRI 2005. Aktivitas seorang guru private TK dan SD. Selain itu, aktif di Komunitas Virus Baca dan Anggota FLP Palembang. Karyanya di Antologi Puisi Kado Untuk Indonesia 2011(Literar Khatulistiwa), Antologi Puisi Justin Bieber My Idol 2011(Leutika Prio), Antologi Curahan Hati Untuk Tuhan 2011 (Leutika Prio), Antologi Sehangat Dekapan Cinta Ramadhan 2011 (Leutika Prio), Antologi Kumcer WR 01 2011(Leutika Prio), dan beberapa antologi yang masih dalam proses penerbitan.
E-mail : istiqomah_ayumi@ymail.com
FB : Shitie Fatimah Maniezz



Tidak ada komentar:

Posting Komentar