Selasa, 07 Desember 2010

"Pepasiran Jiwa"

Labil jiwaku terhempas di kesunyian

Tebing-tebing yang curam

Menatap begitu tajam

Nanar matanya....

Seakan menenggelamkan jiwa

Hening pun semakin berpadu

Deru ombak bergulung cepat

Merambat di antara pepasiran

Jiwaku hilang...

Hanya ada kata...

Ah,,, kata itu....

Sungguh, telah menjadi batu

Dinginnya dirimu...

Ku genggam bongkahannya

Tetapi, berubah isyarat tak terkira

Kini, aku bagai patung

Bisunya pepasiran

Telah menjadi saksinya...

Kini, biarkan ku sendiri

Di antara kedinginan akan sikapmu

Karna ku ingin...

Ingin menjadi sebuah isyarat pepasiran jiwa




Musi, 24/11/2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar