Seiring waktunya berjalan, kanker yang di deritanya semakin menyebar. Hingga, salah satu dokter ahli harus menggunakan pengobatan kemoterapi. Tapi, kemoterapi yang di laluinya tak berlangsung lama. Penyakit kanker tersebut semakin merebah dan tubuh yang dulunya mampu menopang. Kini, tak mampu seperti sedia kala.
Puisi ini adalah kisah nyata seorang gadis yang melawan kanker ganas, yang bernama GITA SESA WANDA CANTIKA. panggilan akrabnya adalah Keke. Usianya baru 13 tahun.
Atas ujian dari ALLAH SWT, usianya mampu bertahan selama 3 tahun.
Padahal menurut ilmu kedokteran kanker ini hanya bisa bertahan 5 hari.
Tapi atas segala usaha yang di raihnya semua di permudah dengan cara indah.
Ketika membaca dan menonton cerita ini saya benar-benar meneteskan air mata.
�
~**~ Surat Kecil Untuk Tuhan ~**~
Tuhan...
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini
Tuhan...
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada hal yang sama terjadi padaku
terjadi pada siapapun
Tuhan....
Bolehkah aku menulis surat kecil untukmu
Tuhan....
Bolehkah aku memohon satu hak kecil untukmu
Biarkan tetap melihat bulan dan bintang
Tuhan....
Bolehkah aku...
Hidup untuk waktu yang lama
Tuhan....
Bolehkah aku
Tersenyum untuk waktu yang lebih lama
Agar tidak ada lagi air mata dalam hidupku
Tuhan...
Bolehkah aku menjadi dewasa seperti burung yang
terbang sebebas di langit
Tuhan...
Bolehkah engkau tidak pisahkan aku dari ayah
dan teman-teman yang aku sayangi
Tuhan...
Surat kecilku ini
Adalah permintaan terakhirku
Andai aku bisa kembali.....
Gita Sesa Wanda Cantika
19/06/91-25/12/06
*Penasaran dengan akhir cerita GITA SESA WANDA CANTIKA yang lebih di akrab Keke atau Kemon, panggilan Pak Iyus Supir yang senantiasa menemaninya.
Kalau begitu kita nonton ramai-ramai, yuk. Karena film ini mengajarkan kita tentang ketegaran hidup, cinta kasih dan sebuah persahabatan.
