Minggu, 28 Oktober 2012

Negeriku Tak Merdeka ; Sumpah Pemuda


Lihat, para pemuda di ujung jalan sana
Suaranya berteriak memekik keadilan
Tapi, apa…
Gedunggedung pencakar langit membisu

Lihat, para pemuda berjas biru
Air matanya mengalir tiada henti
Kepergian sahabatnya
Hanya menjadi kenangan

Lihat, dibalik gedung putih membisu
Para penjabat masih menerima secawan tuak
; korupsi, narkoba merajalela
Gelak tawanya terdengar hingga di ujung jalan

Lihat, mobilmobil hitam pekat
Memekik telinga
Mengarung jalanan ibukota
Rangkaian bunga duka bertebaran

Apakah negeri ini telah merdeka?
Teriak para pemuda berjas kuning
Dengan lantang di ujung jalan sana
Tidak…
Negeri ini belum merdeka



Palembang, 28 Oktober 2012

Sabtu, 20 Oktober 2012

CEWEK SUPER BAWEL



“Arrrggh, lama-lama gue bisa gila juga ngadepi tuh anak?” gerutu Lisa tidak jelas sembari menghempaskan tubuhnya di ranjang. Saat itu baru saja pulang dari Mall.
Ria yang melihat tingkah Lisa menjadi terbengong-bengong sendiri.
“Woi, kalau mangap tuh mulutnya jangan dibuka lebar-lebar. Ntar, laler ijonya masuk ke mulut lo baru tau rasa deh.”
Ria yang merasa tersindir dengan omongan Lisa langsung menutup mulutnya. Dan kembali membaca majalah yang baru saja di belinya di seberang dekat rumahnya.
***
Sejak menjadi sahabat karibnya, Ria tidak heran melihat tingkah Lisa. Apalagi kalau lagi kesal sama si Butet? Pembantu rumah tangga yang selebor banget. Bisa-bisa seisi ruangan di rumah hanya dengari ocehannya saja dari A-Z.
“Sa, memang lo gak capek ya dari tadi ngomel melulu? Kalu lo kesel tuh cerita sama gue, jangan timpalin ke orang se-rumah.” Tanya Ria sambil mendesah.
“Memang siapa yang mau dengeri curhatan gue? Lo? Ah, yang ada gue ngomong sama tembok,” jawab Lisa ketus.
“Asem nih bocah ngatain gue tembok. Memang selama ini gue apanya lo? Sahabat atau tembok sih. Huftt!!!” gerutu Ria dalam hati.
Sifat Lisa dari SMP sampai sekarang duduk di SMU memang gak bisa di ubah. Wajar saja sampai sekarang masih jomblo. Padahal, cantik loh! Cuma bicaranya saja asal ceplos saja. Kata orang kalau bicara tidak berpikir dulu. Cowok-cowok di sekolah pun jadi pada segan. Padahal, bisik-bisik angin, banyak sih cowok di sekolah ingin dekati Lisa. Termasuk, Andre, anak basket, gantengnya minta ampun. Duh, kalau menjelaskan soal Andre yang ada tidak pernah habis-habisnya, deh. Ya, tapi begitulah Lisa! Walau cerewet Lisa baik kok suka bantuin teman yang sedang kesusahan.



To Be Continue….