Sabtu, 23 Oktober 2010

Rembulan

Malam telah tiba
Senja yang menjemput tak mampu menutupinya


Sinarnya yang begitu terang
Terasa sekali kedamaian hati


Ribuan bintang menemani
Seakan tak mampu menutupi rasanya


Ingin ku gapai cahya itu
Sejenak, lamunanku berlalu
Kala rembulan bercerita
Kemanakah sajak yang kau simpan selama ini?


Baru tersadari
Kini ku merindumu
Oh, Rembulan
Sinarilah selalu malam yang begitu kelam
Biarkan semuanya indah bersama waktu
Hanya dirimulah
Yang mampu ku ungkapkan di hati


Rembulan,,
Hadirlah selalu dalam mimpiku setiap saat
Agar hatiku selalu damai di antara syahdunya malam

Minggu, 17 Oktober 2010

Kesunyian Abadi

Di antara ribuan kata yang tertinggal
Ku sematkan sebuah kalimat rindu untukmu
Di antara ribuan bunga yang kau kirim
Ku siramikan hasrat cinta yang menggebu
Di antara sajak yang kau ciptakan untukku
Ku uraikan dengan sebait sajak


Ingatkan, bumi ini telah menjadi saksi cinta
Di saat dirimu telah pergi untuk selamanya


Kini, hanya air mata yang mampu menoreh
Luka yang dulu sempat kau semat
Kini, telah hilang bersama debu-debu yang tak kau indahkan selama ini


Semenjak itu,
Aku tetap sendiri
Mencari kesunyian yang abadi
Bersama-Nya ku merindu mimpi tak terkira


Ya Rabb,,,,
Ijinkan cinta ini abadi bersama-Mu
Hadirkan dirinya dalam mimpiku
Jikalau kedua mata ini telah menutup untuk selamanya

Jumat, 15 Oktober 2010

Bintang

Bintang,,,,
Ijinkanlah malam ini ku bertutur kata sejenak
Bersama hening kalbu
Ku dekap rasa rindu terbentang


Bintang,,,
Sinarilah malam ini
Kala malamku semakin larut
Biarkan semua terindah dalam alunan mimpi
Agar semuanya terjawab dengan indah


Bagai percikan air suci menghiasi hari-hariku
Serta aliran air sungai mengalir dengan syahdunya